Polytron secara resmi meluncurkan dua mobil listrik pertamanya, G3 dan G3+, dalam acara di Hotel Kempinski, Jakarta Pusat, pada 6 Mei 2025. Peluncuran ini menjadi momen penting karena bertepatan dengan perayaan 50 tahun kehadiran Polytron di Indonesia.
“Hari ini kami mengambil langkah lanjutan dari perjalanan kami, yaitu memperkenalkan mobil listrik pertama Polytron,” ujar Hariono, CEO Polytron.
Dengan peluncuran ini, Polytron masuk ke segmen SUV listrik ringkas lima penumpang, siap bersaing langsung dengan model seperti Chery Omoda E5.
Harga Polytron G3 dan G3+: Terjangkau dan Fleksibel
Polytron menawarkan dua skema pembelian yang fleksibel: berlangganan baterai dan beli termasuk baterai.
Berikut rincian harganya:
Opsi Berlangganan Baterai
- Polytron G3: Rp 299 juta
- Polytron G3+: Rp 339 juta
- Biaya langganan baterai: Rp 1,2 juta/bulan
Opsi Termasuk Baterai
- Polytron G3: Rp 419 juta
- Polytron G3+: Rp 459 juta
Jika dibandingkan dengan Omoda E5 (Rp 425 juta–Rp 505 juta), Polytron G3 dan G3+ jauh lebih ekonomis, baik untuk opsi sewa maupun beli baterai.
Desain dan Dimensi: Lebih Besar dan Siap Hadapi Jalanan Indonesia
Kedua varian Polytron mengusung bodi SUV modern dan bongsor, terinspirasi dari Skyworth EV K yang beredar di Tiongkok.
Ukuran Dimensi G3 dan G3+:
- Panjang: 4.720 mm
- Lebar: 1.908 mm
- Tinggi: 1.696 mm
- Jarak poros roda: 2.800 mm
- Ground clearance: 158 mm
Perbedaan G3 vs G3+
- Velg: G3+ 20 inci, G3 19 inci
- Fitur ekstra: G3+ dilengkapi panoramic sunroof, G3 tidak.
Dengan dimensi ini, keduanya sangat cocok untuk jalan-jalan di Indonesia yang beragam, dari kota besar hingga pedesaan.
Cek Juga “Promo Scuto Paint, Mobil Lama Tampil Seperti Baru”
Performa dan Spesifikasi: Bertenaga dan Ramah Pengguna
Kedua varian memiliki performa yang nyaris identik, cocok untuk keperluan harian dan perjalanan menengah.
Spesifikasi Utama:
- Motor listrik: 150 kW
- Torsi: 320 Nm
- Baterai: LFP 51,9 kWh
- Jarak tempuh: hingga 402 km (CLTC)
- Kecepatan maksimum: 150 km/jam
- Akselerasi 0–100 km/jam: 9,6 detik
Waktu Pengisian Ulang:
- DC Charging: < 35 menit (20–70%)
- AC Charging: < 3,5 jam (G3+), G3 sedikit lebih lama
Performa ini sangat kompetitif di kelasnya, meski masih sedikit di bawah Omoda E5 dalam hal jarak tempuh dan akselerasi.
Fitur Keselamatan: Lengkap dengan ADAS Level 2
Polytron G3 dan G3+ dilengkapi berbagai fitur keselamatan modern yang layak diapresiasi, terutama untuk mobil listrik buatan dalam negeri.
Fitur Keselamatan Utama:
- 6 Airbag
- Traction Control
- Body Stability Control
- Brake Force Distribution
- Auxiliary Braking System
- Tire Pressure Monitoring System (TPMS)
- Rear Seat ISOFIX
- ADAS Level 2: termasuk fitur-fitur seperti Adaptive Cruise Control, Lane Keeping Assist, dan Autonomous Emergency Braking.
Kelebihan G3+ dibandingkan kompetitor:
- Auto Parking Assistant
- Kamera 360 derajat
Fitur ini membuat Polytron lebih unggul dibanding Omoda E5 yang tidak memiliki sistem parkir otomatis.
Garansi dan Komitmen Konsumen
Polytron juga menunjukkan keseriusannya dalam layanan purna jual dengan program buyback 70% selama tiga tahun, memberikan rasa aman bagi konsumen yang baru mencoba mobil listrik.
Perbandingan Singkat: Polytron G3+ vs Omoda E5
Aspek | Polytron G3+ | Omoda E5 |
---|---|---|
Harga (termasuk baterai) | Rp 459 juta | Rp 505 juta |
Jarak tempuh | 402 km (CLTC) | 430 km (WLTP) |
Daya motor | 150 kW | 150 kW |
Torsi | 320 Nm | 340 Nm |
Akselerasi 0–100 km/jam | 9,6 detik | 7,6 detik |
ADAS | Ya (Level 2) | Ya (Level 2) |
Auto Parking | Ya | Tidak |
Ukuran lebih besar | Ya | Tidak |
Polytron G3 dan G3+, Pilihan Rasional SUV Listrik Lokal
Peluncuran mobil Polytron ini menunjukkan bahwa industri otomotif nasional siap bersaing di era elektrifikasi. Dengan harga kompetitif, fitur lengkap, dan dukungan purna jual, Mobil keluaran Polytron khususnya sangat layak menjadi pilihan SUV listrik di Indonesia.