Mobil terbang kini bukan lagi sekadar impian fiksi ilmiah. Alef Aeronautics, perusahaan asal Amerika Serikat, baru-baru ini menguji coba mobil ini tanpa sayap mereka, Model Zero (Z). Uji coba ini menjadi tonggak penting dalam industri transportasi udara perkotaan, membuka kemungkinan baru dalam mobilitas masa depan.
Inovasi Model Z: Mobil Terbang Tanpa Sayap
Desain Revolusioner
Tidak seperti kebanyakan mobil terbang yang mengadopsi desain drone quadcopter atau sayap lipat, Model Z menghadirkan pendekatan berbeda. Rotor tersembunyi dalam kerangka mobil, menciptakan tampilan konvensional namun tetap fungsional.
Kemampuan dan Spesifikasi
Model Z memiliki spesifikasi yang mengesankan:
- Jarak tempuh darat: 320 km
- Jarak tempuh udara: 160 km
- Sumber energi: Listrik sepenuhnya
- Mode operasional: Bisa dikendarai di darat dan diterbangkan
Teknologi ini memungkinkan pengendara untuk menghindari kemacetan dengan terbang sementara sebelum kembali mendarat dengan aman.
Keamanan dan Regulasi Penerbangan
Meski inovatif, penggunaan mobil ini menghadapi tantangan dalam regulasi wilayah udara dan keselamatan. CEO Alef Aeronautics, Jim Dukhovny, menekankan bahwa pengendara harus memahami aturan yang berlaku di darat dan udara.
Cek Juga “Geely EX5 Baru Sebulan di Indonesia, Sukses Menjual 1000 Unit”
Alef Aeronautics: Sejarah dan Perkembangan
Beroperasi Sejak 2015
Alef Aeronautics didirikan pada tahun 2015 dengan visi menghadirkan kendaraan terbang yang terjangkau bagi masyarakat luas, bukan hanya bagi kalangan kaya.
Model A dan Model Z
Sebelum Model Z, Alef memperkenalkan Model A pada tahun 2022. Mobil ini memiliki jarak tempuh:
- Darat: 321,8 km
- Udara: 160,9 km
Saat ini, lebih dari 3.300 unit Model A telah dipesan dengan harga USD 300.000 (Rp 4,9 miliar). Sementara itu, Model Z diproyeksikan lebih terjangkau dengan harga USD 35.000 (Rp 572 juta).
Kemitraan dan Produksi
Untuk memenuhi permintaan, Alef Aeronautics bekerja sama dengan PUCARA Aero dan MYC, perusahaan yang memproduksi suku cadang untuk Airbus dan Boeing. Produksi Model Z dijadwalkan akan dimulai dalam satu tahun ke depan.
Tantangan dan Masa Depan Mobil Terbang
Meski menjanjikan, industri mobil terbang masih menghadapi tantangan besar, seperti:
- Regulasi wilayah udara yang masih berkembang
- Keamanan penerbangan yang harus dipastikan
- Infrastruktur pendukung seperti landasan vertikal
Namun, dengan perkembangan teknologi dan dukungan regulasi yang tepat, mobil terbang seperti Model Z dapat menjadi solusi revolusioner untuk transportasi masa depan.
Alef Aeronautics telah membuktikan bahwa mobil terbang bukan sekadar impian. Model Z menawarkan solusi inovatif dengan desain tanpa sayap, efisiensi energi listrik, serta harga yang lebih terjangkau. Dengan berbagai tantangan yang masih harus diatasi, masa depan mobil terbang tetap menjanjikan sebagai solusi mobilitas modern.