Mobil LCGC (Low Cost Green Car) pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada tahun 2013 sebagai solusi kendaraan ramah lingkungan dengan harga terjangkau. Namun, setelah lebih dari satu dekade, harga mobil LCGC terus mengalami peningkatan, menimbulkan pertanyaan: apakah Harga Mobil LCGC 2024 masih menjadi pilihan entry-level yang terjangkau?
Apa Itu Mobil LCGC?
Mobil LCGC adalah program pemerintah yang dirancang untuk mempromosikan kendaraan hemat energi dengan harga rendah. Model ini ditujukan untuk pembeli pertama (first entry buyers) dan menjadi favorit karena harga awalnya yang ekonomis.
Program ini juga mendorong penggunaan bahan bakar lebih efisien dengan mesin kecil berkapasitas 1.0 hingga 1.2 liter. Beberapa merek terkenal yang berpartisipasi dalam program ini adalah Daihatsu, Toyota, dan Honda.
Perjalanan Harga Mobil LCGC dari 2013 hingga 2024
Seiring waktu, mobil LCGC mengalami kenaikan harga yang cukup signifikan. Berikut adalah contoh dua model andalan Daihatsu, Ayla dan Sigra:
Daihatsu Ayla: Dari Rp 76 Juta ke Rp 136 Juta
Pada saat diluncurkan pada tahun 2013, Daihatsu Ayla dibanderol dengan harga mulai dari Rp 76 juta hingga Rp 106 juta. Kini, harga Ayla terbaru mencapai Rp 136 juta untuk varian terendah.
Daihatsu Sigra: Dari Rp 106 Juta ke Rp 139 Juta
Daihatsu Sigra, yang hadir pada 2016, awalnya ditawarkan dengan harga mulai Rp 106 juta hingga Rp 147 juta. Pada 2024, harga Sigra telah meningkat menjadi Rp 139 juta untuk varian termurah.
Mengapa Harga Mobil LCGC Terus Naik?
Kenaikan harga mobil LCGC dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk:
- Inflasi dan Biaya Produksi: Kenaikan harga bahan baku seperti logam dan komponen otomotif memengaruhi biaya produksi.
- Kurs Mata Uang: Fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS turut memengaruhi harga komponen impor.
- Standar Emisi: Peraturan baru terkait standar emisi dan keamanan membuat produsen harus menambah fitur, yang berimbas pada harga jual.
Langkah-Langkah yang Dapat Diambil Pemerintah dan Produsen
Peran Insentif Pemerintah
Sri Agung Handayani, Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor, menyebutkan pentingnya peran pemerintah dalam menstabilkan harga mobil LCGC melalui insentif. Kebijakan pajak yang lebih ringan dapat membantu menekan harga jual.
Komitmen Produsen Otomotif
Produsen juga memiliki tanggung jawab untuk menghadirkan inovasi tanpa menaikkan biaya secara drastis. Alternatif seperti peningkatan efisiensi produksi dapat menjadi solusi.
Apakah Mobil LCGC Masih Relevan?
Meskipun harga mobil LCGC terus meningkat, model seperti Ayla dan Sigra tetap menjadi opsi kendaraan ekonomis bagi masyarakat. Namun, status “mobil murah” mulai tergeser seiring dengan kenaikan harga. Kolaborasi antara pemerintah dan produsen sangat diperlukan untuk memastikan mobil LCGC tetap relevan sebagai pilihan kendaraan terjangkau di Indonesia.
Cek Juga “PPN 12 Persen di Harga Mobil Baru, Pajak Bisa Sampai 5 Juta”